6 Tips Aman Menyetir Mobil saat Sedang Hujan


Tak usah pengemudi pemula, berkendara saat hujan turun bagi pengemudi berpengalaman pun sama-sama menantang. Kondisi jalan yang licin dan berkurangnya jarak pandang adalah dua dari berbagai faktor mengapa kehati-hatian ekstra dibutuhkan saat berkendara di tengah hujan. Sebab, keselamatan Anda dan penumpang berada di tangan pengemudi. Di samping itu, melindungi diri dan kendaraan dengan asuransi mobil terbaik juga menerapkan beberapa hal berikut merupakan tindakan preventif lanjutan untuk keselamatan dan keamanan Anda serta penumpang. 

1. Nyalakan lampu 

Begitu hujan deras turun, lumrah jika jarak pandang menjadi semakin pendek. Alhasil, hal ini dapat membuat Anda kesulitan untuk melihat jalan maupun kendaraan di sekitar. Untuk itu,  segeralah nyalakan lampu kendaraan yang dapat menunjukkan posisi kendaraan Anda ketika curah hujan semakin tinggi. Selain untuk memberikan tanda pada kendaraan lain, menyalakan lampu depan pun dapat membantu menambah jarak pandang Anda.

2. Perhatikan posisi pejalan kaki 

Ketika hujan, sering kali pejalan kaki lebih berkonsentrasi untuk menjaga tubuhnya tetap kering. Oleh karena itu, mereka jadi tidak terlalu memerhatikan sekitarnya. Jadi, Anda pun perlu berhati-hati, mengingat bahwa trotoar di Indonesia kebanyakan malah digunakan untuk PKL atau parkir, sehingga pejalan kaki banyak yang terpaksa berjalan di tepi jalan.

3. Terapkan aturan enam detik 

National Safety Council di AS menganjurkan pengemudi untuk memberi jarak 3 detik antar kendaraan dalam kondisi normal. Tapi, saat hujan, sebaiknya Anda tambah jaraknya jadi 6 detik untuk menghindari risiko benturan dengan pohon, bangunan, maupun kendaraan lainnya. Namun apabila Anda mengemudi dengan jarak di bawah 6 detik tidak memungkinkan, Anda bisa menurunkan kecepatan laju kendaraan Anda.

4. Jaga jarak, terutama dengan kendaraan besar 

Berikan jarak lebih jauh antara mobil dengan kendaraan besar seperti bus dan truk. Di samping kendaraan besar bisa membuat Anda kesulitan melihat jalan yang ada di depan Anda, sering kali kendaraan besar juga tidak menyadari jika ada kendaraan lebih kecil di belakangnya, apalagi saat hujan.

5. Mengemudi dalam kecepatan rendah 

Selain menjaga jarak, Anda pun sangat dianjurkan untuk menyetir dalam kecepatan rendah saat hari sedang hujan. Salah satu alasan utamanya adalah kondisi jalanan yang licin karena basah oleh air hujan. Apabila Anda melaju dalam kecepatan tinggi, mobil punya risiko  terpeleset karena kurangnya traksi. Dengan mengemudi dalam kecepatan rendah, Anda bisa menjaga kendali penuh mobil Anda.

6. Jangan bergerak tiba-tiba 

Kondisi jalanan yang basah saat hujan pun membuat ban mobil berisiko kehilangan traksi maupun cengkeraman pada permukaan aspal. Jika Anda membuat pergerakan yang tiba-tiba, hal ini bisa meningkatkan risiko mobil terpeleset dan Anda hilang kendali atas kendaraan.

Itulah 6 tips aman mengemudi saat hujan turun. Semoga tips di atas dapat membantu Anda meningkatkan keamanan dan keselamatan Anda selama di perjalanan, ya!