6 Kamera 360 Derajat Terbaik Tahun Ini

Generasi pertama kamera 360 derajat pada dasarnya yakni mainan mahal dengan aplikasi terbatas. Sekarang sehabis teknologinya telah matang, segalanya mulai menjadi menarik.

Kamera video omnidirectional generasi terbaru memiliki sensor yg lebih baik, dan resolusi yg lebih tinggi. Bahkan ada stabilisasi video yg menghasilkan rekaman yg mampu digunakan seCaranya mengejutkan. Plus Anda sanggup melakukan hal-hal yg mustahil dilakukan dengan kamera biasa.

Tetapi yg mana yg sempurna untuk Anda? Berikut adalah kamera 360 derajat terbaik yg tersedia Saat ini.

Mengapa Anda Musti Membeli Kamera 360 Derajat
Kamera yg sanggup merekam rekaman 360 derajat memiliki setidaknya dua lensa; satu di depan, dan satu di belakang. Lensa ini menangkap video sudut lebar. Kamera menyatukan rekaman untuk membuat gambar 360 derajat tunggal.

Ini memiliki manfaatnya. Tidak perlu membingkai foto Anda karena Anda menangkap semua yg ada di sekitar Anda. Ini dikenal sebagai overcapture. Anda lalu sanggup mengedit rekamannya nanti untuk membuat video Anda.

Sebagian besar kamera 360 derajat tidak menampilkan layar pratinjau pribadi, meskipun mereka sering menyediakan fitur ini melalui aplikasi ponsel cerdas. Ini memungkinkan produsen mendesain kamera yg ringkas dan inovatif. Perangkat ini sanggup merekam video dan foto.

Sebagian besar sistem memungkinkan Anda untuk mengekspor video biasa dalam format 16: 9 atau persegi untuk dibagikan di web. Banyak yg bahkan memberi Anda file video 360 derajat untuk tampilan mendalam dalam realitas virtual. Selain manfaat teknisnya, kamera 360 derajat juga menyenangkan untuk dimainkan.

Insta360 One X 
Insta360 One X ialah Keliru satu kamera paling populer dari jenisnya dan untuk alasan yg baik. Ini adalah penerus dari Insta360 One, dan itu meningkatkan pendahulunya dalam hampir setiap Caranya. One X sanggup merekam video 5,7K pada 30fps, atau video 4K pada 50fps (standar PAL) dan gambar membisu 18MP. 

Insta360 One X melaksanakan pekerjaan yg luar biasa untuk menstabilkan video yg goyah juga. Inilah sebabnya mengapa begitu banyak yg beralih ke One X untuk keperluan kamera agresi 360 derajat mereka. Jika Anda ingin memaksimalkan potensi gambar, Anda sanggup merekam video LOG dan gambar RAW.

Ada mode HDR yg bisa, dan semua fungsi kamera sanggup dikontrol seCaranya manual menggunakan aplikasi pendamping. Itu yaitu aplikasi yg sama dengan yg Bakal Anda edit dan ekspor video, dan itu Keliru satu yg paling intuitif di pasar.

Anda mampu memakai aplikasi untuk mengambil video yg sanggup dibagikan dari rekaman overcapture Anda. Ini termasuk film hyper-lapse stabalized di mana Anda sanggup memperlambat dan mempercepat rekaman untuk hasil tingkat profesional akrab. Jika ada satu kelemahan untuk Insta360 One X, itu ialah pemotretan 40 menit Anda Bakal menerima dengan biaya tunggal.

Jika tidak, ini adalah paket yg mengesankan, dengan aplikasi pendamping seluler yg ahli, dengan harga yg masuk akal. Anda sanggup mengetahui lebih lanjut tentang kamera dalam ulasan kami wacana Insta360 One X.

Insta360 EVO 
Insta360 EVO yaitu kamera agresi dengan desain berengsel yg unik. Engsel memberi Anda fleksibilitas untuk merekam video 180 derajat dalam 3D stereoskopis, atau video 360 derajat penuh dalam 2D. Kemampuan EVO sebagian besar mencerminkan One X, dengan video 5.7K pada 30fps, video 4K pada 50fps, dan gambar membisu 18MP. 

EVO juga menggunakan stabilisasi halus yg sama menyerupai pada One X. Bahkan ada fotografi RAW dan kemampuan LOG video. Jika One X adalah kamera aksi, EVO ialah kamera untuk membuat video untuk dilihat di VR. Rekaman 3D 180 derajat benar-benar Bakal muncul di headset VR dibandingkan dengan rekaman datar 360 derajat.

One X mempunyai keunggulan kalau Anda Bakal membagikan rekaman Anda dalam format ukuran standar. Namun, bila Anda menggunakan VR seCaranya maksimal, maka kemampuan 3D EVO sulit dikalahkan.

Ricoh Theta Z1 
Apa yg membuat Ricoh Theta Z1 unik ialah bahwa beliau berisi sensor terbesar dari kamera 360 derajat konsumen mana pun. Sensor satu inci, dikombinasikan dengan optik kualitas Ricoh, menyampaikan kualitas gambar terbaik di luar perangkat profesional. 

Sensor yg lebih besar Bakal banyak membantu dalam hal kinerja cahaya rendah, terutama pemotretan malam hari. Lebih banyak ruang sensor berarti reproduksi warna yg lebih baik, dan lebih sedikit detail yg hilang dalam bayangan dan sorotan. Rentang dinamis jauh lebih baik daripada sensor standar 1 / 2,3 inci. Ini mengarah ke video dan masih tampak lebih baik daripada rekaman dari banyak kamera aksi biasa.
Baca Juga
Terlepas dari kualitas gambar yg tinggi, Z1 hanya menghasilkan video 4K pada 30 frame per detik, dengan opsi untuk menangkap 2K pada framerate yg sama. Gambar membisu ditangkap pada resolusi 23MP.

Aplikasi Theta + yaitu pendamping seluler yg cakap untuk tujuan overcapture dan menyebarkan. Anda mampu menggambarkan Theta Z1 sebagai kamera prosumer. Anda mungkin menemukan harganya hampir dua kali lipat harga Insta 360 One X jika manfaat sensor yaitu prioritas utama bagi Anda.

GoPro Fusion 
GoPro Fusion yaitu kamera 360 derajat pertama perusahaan. GoPro adalah nama yg dihormati di ruang kamera konsumen, dan Fusion tidak mengecewakan menunjukkan 5,8K pada 24fps, 5,2K pada 30fps, dan video 3K pada 60fps. 

Fusion dilengkapi dengan serangkaian lensa yg layak, yg berarti kualitas video elok, terutama mengingat ukuran sensor yg kecil. Seperti kamera PAHLAW GoPro, Fusion memanfaatkan teknik stabilisasi yg mengesankan untuk menghaluskan gundukan tanpa perlu gimbal.

Ukuran gambar diam sedikit rendah pada 18 megapiksel, tetapi setara untuk kursus dibandingkan dengan pasar lainnya. Kamera ini juga tahan air, dengan penutup luar karet dan santunan untuk sistem pemasangan GoPro. Ini membuatnya Mudah untuk menambahkan Fusion ke pengaturan Anda jika Anda sudah memiliki kamera GoPro.

Sayangnya, aplikasi desktop GoPro Fusion telah menjadi subyek kritik, dengan pengguna mencatat bahwa sangat lambat untuk menjahit dan memproses rekaman. Meskipun demikian, GoPro Fusion masih merupakan pilihan yg menarik, terutama untuk kapabilitas bawah lautnya.

Rylo 360 
Dengan video 5,8K pada 24fps dan 4K pada 30fps, Rylo 360 cocok dengan resolusi dan kualitas gambar GoPro yg mengesankan. yg juga memenuhi standar adalah stabilisasi sinematik. Fitur-fitur ini ideal, karena Rylo 360 telah dirancang sebagai kamera agresi. 

Aplikasi pendamping sangat dihormati lantaran desainnya yg intuitif dan ramah pengguna. Anda sanggup menggunakannya untuk menciptakan video menarik dari overcapture dengan membingkai ulang rekaman Anda, bermain-main dengan kecepatan pemutaran, dan melakukan koreksi warna sebelum mengekspor ke perangkat Anda.

Satu hal yg patut dicatat ialah bahwa aplikasi pendamping tidak sanggup melihat seCaranya langsung apa yg direkam oleh Rylo 360. Ini bukan duduk persoalan dengan video 360 derajat karena overcapture berarti Anda sanggup membingkai ulang pasca produksi. Namun, patut dicatat karena kamera serupa menunjukkan pratinjau langsung.

Garmin VIRB 360 
Garmin VIRB 360 adalah kamera agresi 360 derajat yg tangguh. Ini mempunyai desain tahan air dengan lensa yg mampu diganti; sempurna untuk setiap kecelakaan yg mungkin Anda miliki di sepanjang jalan. VIRB 360 merekam video 5,7K pada 30fps, dengan stabilisasi bola 4K dan audio 360 derajat. 

Apa yg menciptakan VIRB 360 menonjol ialah rangkaian sensornya. Ini termasuk built-in barometer, accelerometer, gyroscope, dan sensor GPS. Dengan data aksesori yg diambil, Anda mampu menempatkan informasi di atas rekaman Anda, ibarat kecepatan atau posisi pada peta.

VIRB 360 harganya mahal dibandingkan dengan beberapa opsi lainnya, dan perangkat lunaknya sedikit lemah menurut banyak pengulas. Selain masalah-dilema itu, alasan terbaik untuk penawaran Garmin yaitu untuk rangkaian sensor yg memungkinkan Anda menangkap lebih dari sekadar video dan audio.

Baca Juga