Definisi Teknologi Informasi (TI)
Alter (1992) TI menyangkut perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data.
Martin (1999) TI ialah tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang dipakai untuk memproses dan menyimpan gosip, melainkan juga menyangkut teknologi komunikasi untuk mengirim info.
Contoh TI: mikro komputer, komputer main frame, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja, CD, ROM, laptop, dan peralatan komunikasi jaringan.
Ruang Lingkup Teknologi Informasi
Dikelompokan dalam dua bagian yakni perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) ;
- Perangkat keras (hardware) adalah peralatan yang bersifat fisik dan mampu dilihat maupun dirasakan.
- Perangkat lunak (software) adalah instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan arahan tersebut, perangkat ini hanya mampu dilihat dan tidak mampu dirasakan.
Department of Business Information and Analytics di University of Denver faculty, membagi Teknologi Informasi menjadi 6 kelompok :
- Teknologi masukan (input Technology) Adalah segala perangkat yang dipakai untuk manangkap data atau berita dari sumber asalnya. Contoh: barcode, scanner, keyboard, mouse dll
- Teknologi keluaran (output technology) Adalah segala perangkat yang digunakan untuk menampilkan data atau isu agar mampu dimengerti oleh penerima yang membutuhkan. Contoh: monitor, printer
- Teknologi perangkat lunak (software technology) Untuk menciptakan isu dibutuhkan perangkat lunak (acara) Program yakni sekumpulan instruksi yang dipakai untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Contoh: pengolah kata (word processor,ms word), speadsheed
- Teknologi penyimpanan (storage technology) Adalah segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data. Contoh: tape, harddisk, diskete, zip disk.
- Teknologi komunikasi (telecomunication technology), Merupakan teknologi yang memungkinkan kekerabatan jarak jauh. Contoh: internet, ATM.
- Teknologi pemroses (processor technology), Merupakan bagian penting dalam TI yang bersifat untuk mengingat data atrau acara (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program. Contoh: CPU (central processing unit).
Evolusi Perkembangan Teknologi Informasi
Menurut Prof. Dr. Ir. Richardius Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A. sebagai guru besar ilmu komputer ABFI Institute Perbanas, beliau membagi perkembangan Teknologi Informasi menjadi 4 Era :
Era Komputer (1960), tahun 1960-an IBM memperkenalkan mini komputer dan main frame kedunia industri. Mini komputer dan mainframe dimanfaatkan perusahaan untuk data processing, dg tujuan untuk meningkatkan efisiensi. Bukti : untuk pekerjaan tertentu penggunaan komputer jauh lebih efisien (waktu dan biaya) dari pada memakai SDM. Pada kurun komputer, mesin komputer seolah-olah hanya menjadi “milik pribadi” diivisi EDP di perusahaan.
Suasana kompetisi belum ketat, sebab jumlah perusahaan masih sedikit sehingga menimbulkan perusahaan-perusahaan besar "memonopoli" pasar-pasar tertentu.
teladan : perusahaan infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan, komputer dipakai utk membantu acara manajemen.
Keperluan organisasi yang paling banyak menggunakan komputer untuk administrasi back office untuk membantu menuntaskan duduk perkara-duduk perkara teknik operasi (misalnya; simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur).
Era Teknologi Informasi (1970), tahun 1970-an kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi mengalami revolusi. Teknologi PC (Personal Computer) mulai dikembangkan sebagai alternatif pengganti mini kompuer. Kegunaan komputer diperusahaan mampu meningkatkan efisiensi dan untuk mendukung terjadinya pross kerja yang lebih efektif. Pada periode TI, setiap individu diorganisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer (contohnya untuk pengolahan data base, spreadsheet, data processing (end user computing). Pemakaian komputer makin marak terutama didukung oleh alam kompetisi yang telah berubah dari monopoli menjadi pasar bebas. Perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer yakni sebagai alat pemrosesan sangat efektif dan efisien. Pada era inilah komputer memasuki babak baru yakni sbg suatu akomodasi yg dpt menawarkan laba kompetitif bagi perusahaan (pelayanan/jasa).
Era Sistem Informasi (1980), tahun 1980-an teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif diperkenalkan, adapun yang banyak dipelajari dan diterapkan ialah manajemen perubahan (change management).
Penekanan : pentingnya TI sebagai salah satu komponen utama untuk memenangkan persaingan bisnis.
Pada dua kurun sebelumnya, lebih menekankann unsur teknologi sedangkan pada kurun perubahan manajemen, lebih menekankan pada sistem berita, alasannya komputer TI merupakan komponen dari sistem. Kunci utama keberhasilan perusahaan (di kala 1980-an) yaitu penciptaan dan penguasaan info secara cepat dan akurat, sebab informasi dalam perusahaan dianalogikan mirip darah dalam badan, sehingga harus mengalir secara teratur, cepat dan terus menerus ke daerah-daerah yang membutuhkan (strategis). Beberapa ahli manajemen menekankan perusahaan yang paling menguasai informasi yakni yang paling unggul dan kompetitif dalam lingkungan makro “regulated free market."
Dalam periode ini perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional menuju perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semua diukur secara hirarki berdasarkan divisi-divisi / departemen. Organisasi modern melihat bahwa persaingan bebas telah menjadikan kustomer harus cendekia-berilmu memilih produk yang banyak beredar dipasaran.
Pada organisasi modern, proses penciptaan produk/pelayanan kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan, keadaan ini diasosiasikan dengan istilah-istilah administrasi dengan “market driven” atau “custommer base company”. Pada intinya ialah sama yaitu penilaian kerja perusahaan dari kepuasan pelanggan.
Dalam format kompetisi ini, peranan komputer dan TI yang digabungkan dengan komponen lain (seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen dll) dalam bentuk SI yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan perusahaan secara strategis.
Kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan, dalam menentukan produk/jasa pelanggan akan mencari perusahaan yang “cheaper” (lebih murah), “better” (lebih baik), “faster” (lebih cepat). Disinilah peranan SI sebagai komponenn utama dalam memberikan keunggulan kompetitif.
Kunci utama keberhasilan sebuah perusahaan ialah pada proses yang terjadi baik didalam perusaan (back office), maupun yang langsungberhubungan dengan pelanggan (front office) dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (bussiness process) yang efektif, efisien,dan terkontrol dengan baik,sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal.
Era Globalisasi Informasi (1990), Para praktisi bekerja sama dengan para peneliti tidak menerka akan perkembangan internet yang sangat pesat, tidak ada yang mampu menahan laju perkembangan TI, keberadaanya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal “flow of information".
Tidak ada yang mampu mencegah mengalirnya info dari dan atau ke negara lain, sebab batas antar negara tidak dikenal dalam dunia maya. Penerapat LAN, WAN, Globalnet, intranet, internet, dan ekstranet semakin nyata dan membudaya. Kenyataan dalam lingkungan bisnis ketika ini sedemikian sering berubah dan dinamis hal ini disebabkan alasannya adalah sebagai efek dari kompetisi yang ketat dan faktor eksternal lain (politik (demokrasi), ekonomi(krisis), sosial budaya (reformasi).
Dengan mencermati keadaan ini,terang terlihat kebutuhan TI yang cocok untuk perusahaan adalah teknologi yang adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasikan produk-produk aplikasi yang berbasis obyek mirip :
- OOP (Object Oriented Programming)
- OODBMS (Object Oriented DataBase management System)
- Object Technology
- Distributed Object
- dll