
Orangtua yang ingin tahu jenis kelamin calon bayinya biasanya akan melakukan investigasi ultrasonografi (USG) dikala trimester kedua. Tapi ada juga cara-cara yang tidak ilmiah yang dipercaya turun temurun hampir kebanyakan wanita di dunia.
Tes USG memang tidak mampu menjamin akurasi 100 persen untuk memilih jenis kelamin tapi dipercaya masih cara yang paling baik. Walaupun sampai sekarang masih banyak yang merasa tidak perlu mengetahui jenis kelamin bayi lewat USG agar ada kejutan saat kelahiran.
Meski begitu cara-cara tradisional atau naluri ibu banyak pula dilakukan perempuan untuk sekedar menebak buah hatinya. Hasilnya memang tidak dijamin 100 persen, tetapi banyak wanita hamil yang telah membuktikannya selama beratus-ratus tahun.
Seperti dilansir eHow, beberapa cara yang mampu dilakukan untuk menebak jenis kelamin tersebut adalah:
- Mengalami mual-mual parah selama trimester pertama itu menerangkan akan menerima bayi wanita. Sebaliknya bila tidak mengalami mual-mual parah atau tingkat mualnya rendah menerangkan anak pria.
- Tonjolan perut tinggi (runcing) menerangkan anak lelaki. Sebaliknya bila tonjolan perut rendah menunjukan anak perempuan.
- Tubuh terasa lebih bisul terutama pada paha dan pinggul dipercaya sebagai tanda anak perempuan yang sedang mengambil kecantikan ibunya. Tapi kalau kelebihan berat tubuh cenderung ke depan itu menerangkan anak lelaki.
- Lebih suka makanan yang mengandung protein seperti daging serta suka kuliner yang asin dan asam itu menandakan anak lelaki. Sebaliknya kalau suka masakan manis dan buah-buahan pertanda anak wanita.
- Posisi tidur jikalau lebih suka arah utara dipercaya menerangkan anak laki-laki, tapi sebaliknya kalau lebih bahagia tidur ke arah selatan menunjukan anak wanita.
Memang belum ada bukti ilmiahnya, tapi dari pengalaman perempuan-perempuan hamil ciri-ciri tersebut terjadi dikala mereka mengandung anak lelaki atau perempuan. (dtk)