Mempunyai Tahi Lalat dengan Bentuk Aneh? Kenali 4 Gejala Kanker Kulit Berikut ini!



Sumber: plimbi.com

Jika berbicara tahi lalat semua orang pasti mengetahuinya karena hampir semua orang memiliki tahi lalat di tubuhnya. Tahi lalat dapat tumbuh disebabkan oleh adanya melanosit yang berkumpul pada satu daerah di permukaan kulit. Melanosit yang tidak menyebar ke permukaan kulit akan membentuk pigmen untuk menutupi permukaan kulit. Orang-orang yang memiliki tahi lalat sering tidak mempermasalahkannya karena dianggap suatu hal yang biasa dan tidak menyebabkan sebuah kerugian. Namun, tahukah Anda tahi lalat menjadi salah satu gejala umum terjadinya kanker kulit?

Dilansir dari laman Alodokter.com, kanker kulit merupakan jenis kanker yang tumbuh di jaringan kulit. Kanker kulit dapat terjadi pada siapa saja, tidak mengenal umur, muda atau tua.  Kasus penyakit kanker kulit terbilang cukup tinggi terjadi di seluruh dunia, walaupun angka kematian yang diakibatkan tidak terlalu signifikan. Penyebab dari kanker kulit diduga kuat karena paparan sinar ultraviolet dari matahari. Sinar UV dapat menyebabkan rusaknya sel pada kulit, sehingga terjadilah kanker kulit.

Dikatakan oleh dr. Dyan Mega Inderawati dari klikDokter, kanker kulit terjadi pada sebuah sel di dalam tubuh yang tumbuh dengan tidak terkendali. Pertumbuhan sel yang abnormal tersebut kemudian dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya hingga memengaruhi aliran darah atau kelenjar getah bening ke bagian tubuh lainnya.

Semakin luas penyebaran, maka akan semakin sulit pula pengobatan untuk menyembuhkan kanker kulit tersebut. Maka dari itu, deteksi sejak dini jika ada masalah pada kulit Anda, apakah kelainan pada kulit Anda termasuk di antara gejala kanker kulit atau bukan. Lalu, apa saja gejala dari kanker kulit? Berikut adalah 4 gejala umum yang timbul karena kanker kulit.

  1. Luka terbuka, gejala ini timbul ketika terserang jenis kanker kulit karsinoma sel basal. Gejala yang terjadi yaitu luka berdarah, terbuka, atau berlubang. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan di organ lainnya, terutama bila letaknya dekat dengan mulut atau mata.
  2. Bercak merah, kondisi ini mungkin juga bisa terasa gatal dan mengelupas, sehingga terlihat begitu mengerikan seperti kulit yang kering.
  3. Benjolan merah dan bersisik, gejala ini muncul ketika terserang jenis kanker kulit karsinoma sel skuamosa. Gejala yang ditimbulkan dari kanker jenis ini dapat berupa sebagai bercak kasar merah atau cokelat yang bisa menyerupai kutil atau kudis. Benjolan ini tampak seperti luka atau lesi pada kulit. Benjolan ini biasanya tidak akan hilang dalam beberapa hari saja. Kondisi ini harus segera diobati agar tidak semakin memburuk dan tampak mengganggu.
  4. Menyerupai kawah kecil, gejala kanker kulit lainnya yaitu berupa gangguan pada kulit dengan bentuk menyerupai kawah kecil. Bentuknya mirip seperti gunung berapi yang dangkal dan disertai bercak darah di tengahnya.
Gejala-gejala tersebut merupakan gejala yang ditimbulkan dari kanker kulit jenis non-melanoma. Kanker jenis ini biasanya tidak mematikan bagi penderita, tetapi dapat merusak dan menyebabkan kecacatan. Adapun jenis kanker kulit yang mematikan adalah jenis kanker kulit melanoma.

Gejala umum kanker kulit melanoma sering ditandai dengan munculnya tahi lalat dengan bentuk abnormal. Bentuk tahi lalat yang normal biasanya berbentuk bulat atau oval, memiliki satu warna, dan memiliki diameter kurang dari 6 milimeter. Tahi lalat yang merupakan gejala dari melanoma yaitu bentuknya tidak beraturan, memiliki lebih dari satu warna, diameternya lebih dari 6 mm, dan terasa gatal sampai bisa berdarah.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, maka segeralah konsultasi ke dokter.