Sumber:
plimbi.com
Jika berbicara tahi lalat semua orang pasti mengetahuinya karena
hampir semua orang memiliki tahi lalat di tubuhnya. Tahi lalat dapat tumbuh
disebabkan oleh adanya melanosit yang berkumpul pada satu daerah di permukaan
kulit. Melanosit yang tidak menyebar ke permukaan kulit akan membentuk pigmen
untuk menutupi permukaan kulit. Orang-orang yang memiliki tahi lalat sering
tidak mempermasalahkannya karena dianggap suatu hal yang biasa dan tidak
menyebabkan sebuah kerugian. Namun, tahukah Anda tahi lalat menjadi salah satu gejala umum terjadinya kanker kulit?
Dilansir dari laman Alodokter.com, kanker kulit merupakan jenis kanker
yang tumbuh di jaringan kulit. Kanker kulit dapat terjadi pada siapa saja,
tidak mengenal umur, muda atau tua.
Kasus penyakit kanker kulit terbilang cukup tinggi terjadi di seluruh
dunia, walaupun angka kematian yang diakibatkan tidak terlalu signifikan.
Penyebab dari kanker kulit diduga kuat karena paparan sinar ultraviolet dari
matahari. Sinar UV dapat menyebabkan rusaknya sel pada kulit, sehingga
terjadilah kanker kulit.
Dikatakan oleh dr. Dyan Mega Inderawati dari klikDokter, kanker kulit
terjadi pada sebuah sel di dalam tubuh yang tumbuh dengan tidak terkendali.
Pertumbuhan sel yang abnormal tersebut kemudian dapat menyebar ke jaringan di
sekitarnya hingga memengaruhi aliran darah atau kelenjar getah bening ke bagian
tubuh lainnya.
Semakin luas penyebaran, maka akan semakin sulit pula pengobatan untuk
menyembuhkan kanker kulit tersebut. Maka dari itu, deteksi sejak dini jika ada
masalah pada kulit Anda, apakah kelainan pada kulit Anda termasuk di antara gejala kanker kulit atau bukan. Lalu,
apa saja gejala dari kanker kulit? Berikut adalah 4 gejala umum yang timbul karena kanker kulit.
- Luka terbuka, gejala ini timbul
ketika terserang jenis kanker kulit karsinoma
sel basal. Gejala yang terjadi yaitu luka berdarah, terbuka, atau
berlubang. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan di organ lainnya,
terutama bila letaknya dekat dengan mulut atau mata.
- Bercak merah, kondisi ini mungkin
juga bisa terasa gatal dan mengelupas, sehingga terlihat begitu mengerikan
seperti kulit yang kering.
- Benjolan merah dan bersisik, gejala
ini muncul ketika terserang jenis kanker kulit karsinoma sel skuamosa. Gejala yang ditimbulkan dari kanker
jenis ini dapat berupa sebagai bercak kasar merah atau cokelat yang bisa
menyerupai kutil atau kudis. Benjolan ini tampak seperti luka atau lesi
pada kulit. Benjolan ini biasanya tidak akan hilang dalam beberapa hari
saja. Kondisi ini harus segera diobati agar tidak semakin memburuk dan
tampak mengganggu.
- Menyerupai
kawah kecil, gejala kanker kulit lainnya yaitu berupa gangguan pada kulit
dengan bentuk menyerupai kawah kecil. Bentuknya mirip seperti gunung
berapi yang dangkal dan disertai bercak darah di tengahnya.
Gejala-gejala tersebut merupakan gejala yang ditimbulkan dari kanker
kulit jenis non-melanoma. Kanker jenis ini biasanya tidak mematikan bagi
penderita, tetapi dapat merusak dan menyebabkan kecacatan. Adapun jenis kanker
kulit yang mematikan adalah jenis kanker kulit melanoma.
Gejala umum
kanker kulit melanoma sering ditandai dengan munculnya tahi lalat dengan bentuk
abnormal. Bentuk tahi lalat yang normal biasanya berbentuk bulat atau oval,
memiliki satu warna, dan memiliki diameter kurang dari 6 milimeter. Tahi lalat
yang merupakan gejala dari melanoma yaitu bentuknya tidak beraturan, memiliki
lebih dari satu warna, diameternya lebih dari 6 mm, dan terasa gatal sampai
bisa berdarah.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, maka segeralah konsultasi
ke dokter.