- Banyak yang belum tahu sudah usang sebelumnya facebook menghadirkan fitur Live sekitar tahun 2015, dan layanan ini menjadi favorit bagi penggunanya untuk membuatkan hal apapun secara langsung. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, layanan ini kian berkembang dan menjadi hal yang cukup meresahkan.
Pasalnya, banyak sekali hal ditunjukan penggunanya, ibarat agresi bunuh diri atau agresi teroris. Dan agresi teroris yang mengerikan atas pembunuhan massal di mesjid di Christchurch, Selandia Baru pada Maret yang disiarkan eksklusif di Facebook, menciptakan media umum ini harus melaksanakan sesuatu.
Seperti yang telah dilaporkan Facebook dalam blognya, hal itu tampaknya menjadi fokus Facebook untuk membenahinya. Disebutkan, Facebook akan memblokir pengguna dari fitur Live streaming selama beberapa waktu kalau mereka melanggar peraturan yang telah perusahaan buat.
Guy Rosen, Vice President of Integrity, Facebook, menyampaikan mulai sekarang, pengguna yang telah melanggar peraturan Facebook, termasuk regulasi ihwal Organisasi dan Individu Berbahaya, dipastikan idak akan dapat memakai Facebook Live.
Sayangnya, Facebook tidak menawarkan daftar sikap yang akan menciptakan pengguna dihentikan memakai Live. Facebook mencegah siaran eksklusif yang tidak pantas. Rosen juga mengumumkan, Facebook mengeluarkan USD7,5 juta untuk mengembangkan teknologi deteksi video yang lebih baik.
Rosen menjelaskan, sebelum ini, Facebook memang pernah memblokir pengguna yang melanggar peraturan dari memakai media umum mereka. Namun, dengan peraturan ini, Facebook ingin memastikan pengguna yang dapat memakai Live yaitu pengguna yang taat aturan.
Dan kini dipastikan Facebook hukum itu kian diperketat, Facebook akan memakai peraturan ‘one strike’ terkait banyak sekali pelanggaran peraturan. Mulai sekarang, siapapun yang melanggar peraturan paling penting kami akan dihentikan memakai Live selama beberapa waktu. misalnya, 30 hari, semenjak hari pertama mereka melanggar peraturan.
Nah itulah sobat draplan isu mengenai fitur live pada facebook yang harus kita pahami, jangan hingga kita salah dalam menggunakannya. Sekian biar bermanfaat.
