Rencana Huawei Menggantikan Android Di Tahun 2020


– Akibat perang dagang antara AS dan China yang berbuntut pada pembatasan Android oleh Google, ternyata menciptakan Huawei untuk bergerak cepat. Huawei tak ingin lagi bergantung pada Android, OS terpopuler di dunia ketika ini.

Raksasa telekomunikasi itu, meningkatkan upaya untuk membuatkan alternatif untuk Android, dengan perusahaan bersiap meluncurkan sistem operasinya sendiri, paling cepat pada kuartal keempat 2019 atau awal 2020.

Berdasarkan berdasarkan laporan Nikkei Asian Review, Richard Yu, CEO Huawei Business Consumer Group, yang menyampaikan OS itu akan kompatibel dengan handset, tablet dan PC.
Bahkan surat kabar Jepang itu, menyebutkan bahwa upaya membangun platform Google, tak lepas dari keputusan sesudah dimasukkannya Huawei ke dalam daftar hitam oleh otoritas AS.
Pendiri dan CEO Huawei Ren Zhengfei pun menyampaikan perusahaan sanggup dan akan membuatkan sistem operasinya sendiri, media lokal melaporkan.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan Wapres Huawei untuk Eropa Abraham Liu menyampaikan pada program peluncuran, “opsi alternatif akan keluar secara alami, baik dari Huawei atau orang lain”, bila perangkatnya diblokir dari layanan Google.
Vendor tersebut menolak untuk mengomentari upaya OS-nya, jadi tidak terang apakah itu bekerja pada OS yang sama sekali gres atau masih dalam sketsa Android, yang berdasarkan para analis lebih layak.

Bahkan sebelumnya pada 2018, Huawei mengecilkan laporan bahwa perusahaan berencana untuk membuatkan platform mobile sendiri untuk mengurangi ketergantungannya pada sistem operasi Android.

Richard Windsor, pendiri blog riset Radio Free Mobile, menyampaikan bahwa dampak pribadi dari larangan Android sanggup diabaikan oleh Huawei. Pasalnya perangkat yang dibentuk ketika ini tidak akan terpengaruh dan Huawei telah meluncurkan model utamanya untuk 2019.

Dia mencatat perusahaan itu tidak akan kehilangan kanal ke Android itu sendiri, yang merupakan open source, tetapi perangkat Android di luar China harus memperlihatkan kanal ke layanan Google “untuk mempunyai prospek dijual”.

Untuk menepis keraguan pengguna, Huawei menegaskan bahwa pihaknya akan terus menyampaikan pembaruan keamanan dan layanan purna jual untuk semua smartphone dan tablet. Pembaruan tersebut meliputi produk Huawei dan Honor yang ada, baik yang telah dijual maupun yang masih tersedia secara global.

“Kami telah menciptakan bantuan besar untuk pengembangan dan pertumbuhan Android di seluruh dunia,” kata seorang juru bicara Huawei, dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan perusahaan pada awal pekan ini.
“Kami akan terus membangun ekosistem perangkat lunak yang kondusif dan berkelanjutan, untuk menyampaikan pengalaman terbaik bagi semua pengguna secara global,” tambahnya.

Itulah sahabat draplan, Berita planning Huawei yang lagi geger akan menggantikan Android di tahun 2020.
Sekian info dari draplan agar apa yang saya informasikan kepada anda semua bermanfaat.