- Setelah ramai diperbincangkan beberapa waktu hari kemarin pesan singkat BlackBerry, atau lebih dikenal BBM. telah resmi distop pada 31 Mei 2019. Didalam keterangan tertulis, alasan BBM menutup platform-nya sebab sulit untuk menerima pengguna gres dan banyak pengguna mereka yang beranjak ke layanan perpesanan instan lain.
Meski demikian, penutupan BBM versi konsumen ini tidak kuat terhadap BBMe alias BlackBerry Messenger khusus enterprise yang ditangani eksklusif oleh pihak BlackBerry.
Tak usang dari itu, BlackBerry eksklusif menyediakan BBMe untuk pelanggan individual sebagai penggantinya. Artinya, BBMe sekarang sanggup diunduh eksklusif dari toko aplikasi Android Google Play Store, tak harus lewat korporasi.
Seperti ditulis dalam blognya, perusahaan teknologi yang berbasis di Waterloo, Ontario, dalam beberapa tahun terakhir telah mengalihkan fokusnya dari handset sebab mengubah dirinya menjadi bisnis pengembangan perangkat lunak.
Dikatakan bahwa ia akan terus mengatakan BBMe, layanan pengiriman pesan yang seolah-olah dengan pendahulunya. Tetapi sementara layanan hanya akan gratis untuk tahun pertama, pengguna harus membayar untuk berlangganan sehabis itu. Hal ini karena BlackBerry terus mengalihkan fokusnya dari handset ke bisnis pengembangan perangkat lunaknya.
Untuk memudahkan pengguna BBM beralih ke BBMe, BlackBerry turut menggratiskan BBMe untuk pemakaian selama satu tahun pertama. Setelah itu, ada biaya langganan yang cukup besar sebesar US$2,49 per bulan.
Aplikasi BBMe untuk platform iOS disebutkan akan menyusul hadir di App Store untuk para pengguna platform Apple tersebut. Demikianlah informasi dari BBM yang telah berencana bersiap Siap untuk merilies BBMe aplikasi pengganti BBM.
